Header Ads

Himpaudi Jayaa

Bupati Buka PCP Berjenjang Tingkat Dasar Himpaudi Trenggalek



Senin 25 Juli 2016 bertempat di Aula Gedung BLK telah dilaksanakan Pembukaan Pelatihan Dasar Trainer Guru PAUD oleh Bupati Trenggalek, hadir mendampingi Bupati Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Ketua Himpaudi dan peserta pelatihan.

Pada kesempatan ini, Ely Armayanti Ketua Himpaudi Kabupaten Trenggalek melaporkan bahwa ada 95 Guru PAUD dari 14 Kecamatan yang akan mengikuti (PCP) Pelatihan Calon Pelatih tingkat dasar guru PAUD serta 55 calon trainer dari pelatih tingkat dasar. Mereka akan ditempa dengan berbagai materi selama kurang lebih satu minggu di gedung BLK Trenggalek.

Sementara itu, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc Bupati Trenggalek Dalam sambutannya menyampaikan, "saya sangat bersyukur bisa bertatap muka dengan pejuang-pejuang Trenggalek, para guru PAUD ini. Tidak benar bila Trenggalek bisa dirubah oleh One Man Show atau satu orang saja. Banyak kalangan yang berperan, termasuk salah satunya para guru PAUD ini. "Kenapa, karena Himpaudi telah mewarnai generasi penerus bangsa usia golden age 0 sampai 6 tahun dengan bekal pondasi pendidikan yang cukup luar biasa. Himpaudi ini merupakan saudara saya,” ungkap bupati.

"Saya optimis dengan pondasi yang baik menyongsong pendidikan berjenjang akan bisa merubah Trenggalek lebih baik. Siapa bilang pendidikan PAUD merupakan pendidikan yang tidak berstruktur, ini buktinya dengan adanya pelatihan dasar trainer ini membuktikan bahwa pendidikan ini merupakan pendidikan yang terstruktur", imbuhnya.

Bupati Emil juga mengatakan, "Himpaudi melakukan kegiatan ini dengan tidak mudah, mereka harus susah payah mengajukan proposal ke pusat dan akhirnya dapat persetujuan. Saya senang mereka semangatnya luar biasa. Ini bisa menjadi motivasi yang luar biasa buat siapapun. Mengerjakan apapun dengan selalu mensyukuri dan bangga dengan profesi yang diemban. Saya juga banyak dengar cerita dari keluarga-keluarga setiap para pendidik PAUD itu kalau mengajar selalu kreatif punya passion," terang Bupati.

"Diklat ini ada dua, yang pertama belum pernah mengikuti pelatihan yang tidak memiliki ijazah S1 atau SMA, sedangkan yang kedua bagi mereka yang sudah ikut Pendidikan Dasar Tahun 2013-2014, tapi sekarang ikut pelatihan trainer. Harapannya nanti mereka bisa menjadi trainer bagi mereka yang belum," lanjutnya.

"Ini, kan, efisiensi yang cukup luar biasa, 55 orang yang tersertifikasi nanti bisa mengajari mereka yang belum. Tahun ini ada sekitar 55 ribuan anak yang dididik dalam pendidikan PAUD ini. Itu secara hitungan kasar, sehingga cukup banyak pendidik yang dibutuhkan,".

Sumber : Humas Trenggalek

No comments